Aryan bijak berselindung, melindungi dirinya yang penuh dengan noda dan dosa. Silap langkah, nyawa menjadi taruhan. Bahkan, andai Ariyana menyerunya untuk membunuh, akan dia lakukan tanpa berfikir panjang.
 
“Aryan terlalu sayangkan Yana. Aryan akan buat apa saja yang Yana nak. Biarpun itu akan merubah diri Aryan menjadi orang lain.” - Tengku Nufail Aryan
 
“Andai ini balasan yang aku perlu terima atas sebab dosa-dosaku yang dahulu padanya, aku reda…” - Ariyana Tynessa
 
Takdir antara mereka tiada yang salah. Hanya saja, masa silamnya mengajar untuk menjadi kejam. Masalah semakin bertambah apabila ada orang ketiga yang merancang untuk menghancurkan segalanya.
 
Mampukah semuanya dihapuskan demi kesumat?
 
Pantaskah mereka bersama, jika kenyataanya tidak seiring dengan harapan?